Rabu, 12 April 2017


Gugus Pelindung

Reaksi kimia yang memiliki gugus fungsi lebih dari satu memerlukan reaksi selektif untuk menghindarkan terjadinya reaksi terhadap seluruh gugus fungsi yang ada akibat pengaruh dari pereaksi yang berlebihan.
Dalam mendapatkan reaksi yang selektif terhadap gugus fungsi yang menjadi sasaran perubahan reaksi, maka gugus fungsi lain yang memiliki potensi untuk terserang diberi perlindungan. Perlindungan terhadap gugus fungsi yang diharapkan tidak mengalami perubahan tersebut dilakukan dengan cara melindungi gugus fungsi itu terlebih dahulu secara selektif agar tidak terserang oleh pereaksi yang diberikan. Semua gugus fungsi memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk melindunginya, baik gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatan rangkap dan gugus lainnya (Greene, 1991).
Gugus amino mempunyai pereaksi tertentu untuk melindunginya misalnya dengan AcOC6H4-p-NO2, pH 11. Perlindungan gugus amina dengan AcOC6H4-p-NO2 akan membentuk –NHAc. Sebagai contoh :        
Pereaksi lain yang digunakan untuk melindungi gugus amino adalah asetaldehida, ionCu(II), dan asam perklorat. Pereaksi yang menggunakan R2NCOCH2Cl dengan contoh reaksi sebagai berikut:
Penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena :
1.      Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut
Contoh : Hidrolisis, Alkoholisis
2.      Hidrogenolisis
3.      Logam berat
4.      Ion fluoride
5.      Fotolitik
6.      Asam / basa
7.      Elektrolisis
8.      Eliminasi reduktif
9.      β-eliminasi
10.  Oksidasi
11.  Substitusi nukleofilik
12.  Katalisis logam transisi
13.  Enzim


Gugus pelindung sendiri adalah gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis. Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Dalam banyak preparasi senyawa organik, beberapa bagian spesifik pada molekul tidak dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga, bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol.
Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil. Setelah tahapan yang memerlukan hidrida selesai dilakukan, asetal tersebut dihilangkan (direaksikan dengan asam berair), mengembalikannya ke gugus karbonil semula. Tahapan ini disebut sebagai deprote
Gugus pelindung pada amina
RNH2, R2NH
 Carbamates (very common):
            O
R'= Me, tBu, etc.
R2'N        OR'
       Amina adalah senyawa berbasis nitrogen-. Sama seperti air berhubungan dengan alkohol yang terkait dengan eter, dll, amina mengikuti pola yang sama
       Tentu saja ada perbedaan besar antara cara senyawa berbasis oksigen dan senyawa berbasis nitrogen bereaksi. Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa amina memiliki sangat "aktif" pasangan bebas - mereka jauh lebih mendasar, dan banyak lagi nukleofilik daripada alkohol atau eter.

Berikut adalah gugus pelindung dari amina














Gugus
Gugus pelindung (GP)
Penambahan
Penghilangan
Ketahanan GP
GP reaktif terhadap
Amina
Amida




RNH2
RNHCOR’
R’OCCl
OH-- /H2O
elektrofil


Uretan





RNHCO.OR’
R’OCOCl
H2 /katalis
atau HBr
elektrofil
Basa, nukleofil

RNHCOOBu-t
t-BuOCOCl
H+
elektrofil
Basa, nukleofil

flalimida
Anhidrida ftalat
NH2NH2
elektrofil
Basa, nukleofil






berikut adalah tabel gugus pelindung amina:
       Dalam reaksi kemo selektif, Gugus pelindung yang dapat bereaksi dengan gugus fungsi amina dan memproteksi suatu amina baik itu amina primer,skunder dan tersier, jenis gugus pelindung, penambahan, penghilangan, ketahan gugus pelindung serta reaktif terhadap elektrofil atau nukleofil.
Reference
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25607/3/Chapter%20II.pdf
Warren, Stuart.1981. Sintesis Organik Pendekatan Diskoneksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Warren, Stuart.1931. Sintesis Periptaan Sintesi Organik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.seven david
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/31470960/Sintesis_Organik.pdf
Warren,Stuart.1983.Penciptaan Sintesis Organik. Yokyakarta: Gadjha Mada University Press

27 komentar:

  1. Apa pentingnya memepelajari gugus pelindung dalam sintesis organik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agar kita mengetahui gugus mana yg dpat d lindungi oleh reagen tertentu.

      Hapus
  2. Berikan contoh dari reaksi kemoselektiv.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  3. Aplikasi apa saja yang bisa diterapkan dalm mempelajari gugus pelindung ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita bisa menerapkan pada pembacaan hasil NMR, yang mana bila gugus itu di lindungi maka akan menimbul pada daerah alfil

      Hapus
  4. Selamat malam, saya ingin bertanya bagaimana caranya apabila kita ingin menlindungi gugus fungsi yang spesifik. misalnya ada 1,2-dihidroksi toluen, bagaimana jika kita hanya ingin melindungi gugus OH pada posisi metanya tanpa melindungi gugus hidroksi pada posisi ortonya? mohon penjelasannya. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita bisa menggunakan senyaawa yang sesuai apa yang ingin kita lindungi, dan menggunkan sifat yang bisa membentuk posisi yang kita inginkan

      Hapus
  5. Kapan saatnya digunakan gugus pelindung ? Apakah gugus pelindung dapat mempengaruhi reaksi secara signifikan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita menggunkan gugus pelindung pad saat mensintesis jika ada dua gugus fungsi yang me miliki sifat yang hampir sama dan berdekatan, secara signifikan tidak mempengaruhi reaksi

      Hapus
  6. Reaksi proteksi asetal pada gugus keton saat proses reduksi ester menggunakan LiAlH4. Apa fungsi dari reagen tsb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Reagen tersebut alan berfungsi mereduksi atom H untuk membentuk le senyawa target

      Hapus
  7. bagaimana contoh reaksi sintesis hidrogenolisis ?

    BalasHapus
  8. Bagaimana cara apabila ada 2 gugus yang sama yang ingin dilindungi namun hanya satu gugus yang ingin disubstitusi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak bisa, kita hanya bisa melindungi sal satu gugs yang kita anggap penting dalam sintesis ini

      Hapus
  9. Bisa tolong jelaskan senyawa atau gugus apa saja yang dapat dilindungi dengan gugus pelindung? Adakah syarat tertentu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. syarat senyawanya adalah senyawa tersebut adalah senyawa akhir reaksi, makanya senyawany aharus dilidungi

      Hapus
  10. Apakah gugus pelindung dapat terbaca di FTIR?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tentu bisa terbaca pada rentang panjang gelombang tertentu

      Hapus
  11. apakah semua senyawa yang disintesis harus memiliki gugus pelindung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. gugus pelindungi kita gunakan sesuai apakah gugs tersebut perlu di lindungi atau tdk

      Hapus
  12. apakah gugus pelindung hanya dapat melingdungi gugus fungsi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, gugus pelindung hanya melindungi gugus fungsi

      Hapus
  13. senyawa apa yang dapat dilindungi oleh gugus pelindung

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua senyawa yang kita anggap penting kita lindungi

      Hapus
  14. mengapa gugus pelindung diperlukan dalam suatu reaksi sintesis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karna kita perlu melindungi gugs fungsi yang ingin kita lindungi dan tidak teroksidasi dalam proses sintesis

      Hapus
  15. gugus seperti apakah yang dapat digunakan sbg gugus pelindung ?

    BalasHapus